Tepat dua puluh tahun lalu seorang bayi laki-laki sehat terlahir kedunia ini, mungkin beberapa dari kita hanya menganggap ini sebuah hal kecil. Akan tetapi banyak hal-hal kecil bisa membawa perubahan besar, diantaranya di adopsinya anak kecil yang bahkan tidak lulus sekolah seni kemudian menjadi diktator jerman.
Dua puluh tahun berlalu banyak sudah yang dialami oleh anak tersebut dimulai dari masalah sosial di lingkunganya atau masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya, hal itu membuat membuat dirinya tersadar bahwasanya jika tidak ada yang merubah masalah ini kemudian siapa lagi.
Kemudian dia pun melakukan hal yang sudah jarang ditemukan disekitarnya, yaitu membantu orang yang sedang mengalami kesulitan tanpa memandang seperti apa orang yang dibantu. Bak Santo Nicolas dia memberikan bantuan berupa material dan moral, setiap kali dia melihat ada orang yang membutuhkan dia selalu berada di garda terdepan.
Menurut seorang pemikir yang lahir di Brazil manusia memiliki beberapa tingkat kesadaran diantaranya : 1),kesadaran magis 2),kesadaran naif 3),kesadaran kritis.(1) Sedangkan banyak dari masyarakat hanya sampai pada tingkat kesadaran naif. Hal ini membuat anak tersebut prihatin sehingga ia ingin menyebarkan kebaikan agar orang-orang disekitarnya paham tentang keadaan yang sedang terjadi.
Sebutlah nama pemuda tersebut M, dia hanya anak dari seorang penjual es dan penjual obat, akan tetapi jiwa sosial yang dimilikinya melebihi rata-rata masyarakat disekitar. Dia selalu menolong saat ada orang kesusahan tanpa memperdulikan dirinya sediri, dan ini merupakan keistimewaan dari M, saat ditanya mengapa dia selalu membantu orang-orang jawaban yang ia berikan sangat simpel “jangan pernah lelah menjadi orang baik”.
Mudah jika dibayangkan tetapi susah untuk di amalkan/dilakukan, itulah yang terjadi di masyarakat sekitar M. Dia berjanji bahwasanya jika ada orang yang membuthkan pertolongan dia akan selalu berusaha membantunya, serta menyadarkan bahwasanya mereka harus sadar akan lingkungan sekitar mereka.
M tumbuh menjadi pemuda seperti yang lainya, memiliki kasih sayang orang tua, teman-teman yang beragam, dan masih banyak lagi. Akan tetapi M pun pernah mengalami masa-masa sulit dimana dia di kucilkan dari pergaulanya yang membuatnya menyendiri, beruntungnya M masih beberapa memiliki teman yang selalu ada disampingnya sehingga dia dapat melewati masa-masa sulit itu.
Tepat pada 26 desemeber M lahir, sehari setelah Natal yang dimananya di dalamnya ada Santa Claus. Santa Claus mungkin hanya sebuah tokoh fiksi yang selalu memberikan hadiah bagi anak-anak di malam Natal dan membuat anak-anak bahagia, tetapi M adalah seseorang nyata yang bahkan tidak hanya satu malam melainkan setiap hari dia menebarkan kebaikan dalam langkah-langkahnya.
~Toy
(1) Paulo Freire merupakan filsuf modern yang lahir di Recife,Brazil pada 19 september 1921. Beliau mengungkapkan bahwasanya manusia memiliki 3 tingkatan dalam berfikir, sedangkan banyak manusia hanya sampai pada tingkat kedua atau kesadaran naif.
