Pojokan Kertas

Tepat dua puluh tahun lalu seorang bayi laki-laki sehat terlahir kedunia ini, mungkin beberapa dari kita hanya menganggap ini sebuah hal kecil. Akan tetapi banyak hal-hal kecil bisa membawa perubahan besar, diantaranya di adopsinya anak kecil yang bahkan tidak lulus sekolah seni kemudian menjadi diktator jerman. Dua puluh tahun berlalu banyak sudah yang dialami oleh anak tersebut dimulai dari masalah sosial di lingkunganya atau masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya, hal itu membuat membuat dirinya tersadar bahwasanya jika tidak ada yang merubah masalah ini kemudian siapa lagi. Kemudian dia pun melakukan hal yang sudah jarang ditemukan disekitarnya, yaitu membantu orang yang sedang mengalami kesulitan tanpa memandang seperti apa orang yang dibantu. Bak Santo Nicolas dia memberikan bantuan berupa material dan moral, setiap kali dia melihat ada orang yang membutuhkan dia selalu berada di garda terdepan. Menurut seorang pemikir yang lahir di Brazil manusia memiliki beberapa ...

(21-4-19) Agenda rutin lima tahunan bangsa indonesia dalam rangka memilih kepala negara dan lembaga kenegaraan lain yaitu dewan. Indonesia telah berulang kali mengadakan pemilihan umum. Menginjak usia 74 tahun, Indonesi sudah melahirkan tujuh putra dan putri bangsa yang duduk di kursi kepala negara. Dimulai dengan Sukarno sebagai presiden pertama kemudian dilanjutkan Suharto,BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati serta Yudhoyono dan Jokowi. Kemaren tepatnya tanggal 17 April 2019, Indonesia telah tuntas menyelenggarakan hajatan lima tahunan. Seluruh masyarakat Indonesia menyambut dengan suka cita. Sebenarnya pesta sudah dimulai tujuh bulan kebelakang dimulai dari pendaftaran kendaraan peserta hajatan kemudian mengisi formulir lomba. Ratusan bahkan ribuan kepala ikut serta dalam perlombaan ini. Muncul empat nama yang menculik perhatian yaitu Presiden Joko Widodo yang sekarang duduk disinggasana, Kiai Ma'ruf Amin selaku pemegang tonggak Majelis Ulama, Prabowo Subianto seorang m...